Rengginang Raksasa |
ASLIH MADUREH, Sumenep
– Momen “Nyadhar” di Desa Kebun Dadap Barat, Kecamatan Saronggi,
Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi ajang masyarakat setempat
untuk menjual potensi lokal, baik dari buah-buahan maupun kerajinan
lainnya.
Bahkan jajanan lokal seperti onde-onde,
“getas” (berbahan ketan, gula merah dan kelapa) dan rengginang besar
yang menjadi ikon Nyadhar menjadi rebutan warga.
“Rengginang besar hanya dijual tiap ada
momen nyadhar seharga 15 ribu rupiah,” kata Siani, salah seorang penjual
Rengginang Raksasa di areal Nyadhar, Jum’at (8/8/2014) malam.
Diluar momen nyadhar, tidak ada warga yang menjual rengginang berdiameter 20 cm tersebut.
“Ini hanya dijual saat ada momen
nyadhar, mas! Nyadhar itu digelar dua kali dalam setahun. Sekarang ini
nyadhar yang pertama. Kalau nyadhar yang kedua lebih ramai lagi,”
urainya.
baru tau kalau di sumenep ada kayak gitu
BalasHapus